Minggu, 31 Desember 2017

I love being....

2 tahun yang lalu posting mengenai nama dedek filo, terus kok ga pernah ada hasrat nulis lagi ya..
Terlalu sibuk dan asyik ngurus dede hingga lupa segalanya..
Ga baik juga sih..
Kuliah terbengkelai
Kerjaan seadanya
Nulis sudah lupa
Ngaji tidak disempatkan
Baca bacaan bermanfaat hampir nothing
Tapi kalau dipikir2 lagi.. Bukan cuma karena kelahiran dede lho..
Juga karena Medsos yang semakin berkembang pesat.
Waktu luang kebanyakan dipakai buka IG, Path, FB.
Ehmmmm...
Dede pun udah kenal youtube sejak dini dan skrg hobby nonton konten2 anak di YouTube. Kalo ga dikasih ngambek.
Aduuh
Maafin ibun ya dek.
How can i fix this?
Ya walaupun ga tiap saat. Masih suka mainan yg offline juga. Masak masakan, play doh, boneka, main sama tetangga juga suka.
(pembenaran deh bun).

Btw, skrg jam 23.16 tanggal 31 desember 2017. Yg artinya kurang dari 1 jam lagi dunia khususnya indonesia WIB akan memasuki tahun 2018.

Kita mah ga rayain tahun baru. Ini aja udh gelap2an dikamar dedek udah tidur pules jg. Alhamdulillah bgt pdhl hari ini dia muntah2 dan diare. Curiga krn kemarin kecolongan minum es jeruk bapake yg memakai es batu balokan. Feeling ibun pasti karena itu. Es balokan kan jorok ya pasti banyak bakterinya.

Jadi ngelantur kemana mana deh. Sebenernya mau cerita kalo barusan liat2 blog ibun yang lama.
Yaampun dulu suka nulis panjang lebar khususnya sebelum tahun 2010-2011.
8 tahun yang lalu lhoo masih bercita2 jd penulis novel. Masih mencari jati diri. Masih sering galau. Masih idealis dan masih bersemangat menjadi manusia yg lebih baik.

Sekarang lupa selupa lupanya.

Mungkin karena udh menikah. Galau berkurang.
Udah punya Pekerjaan tetap. Jadi merasa mapan (padahal banyak utang riba).
Udah punya anak, ibadah melonggar dan udah jarang ngaji.

All i'm doing now is focusing in raising my girl (in my mind).

Tapi kok tidak mengisi dan menjaga kualitas diri. Gimane mau jadi ibu yg baik dan bisa menjadi panutan anakque ya. Ngok.
Boro2 mikir mau nambah anak. Feel like i cant handle it.

Jadi pengen bikin list deh..yg biasa disebut orang orang sebagai resolusi.

Apa yg ditingkatin dulu (iman, ilmu, kesehatan?). Apa yg diberesin dulu (utang riba, kuliah?). Apa yg mesti disiapin utk masa depan keluarga kami (saving, another income?).  Dan lain lain.

Harapan lain banyak. Misal pengen travelling kemana gitu.. Pengen bisa nyulap apartemen jd lebih keren. Tapi yah berhubung kemampuan terbatas jadi jalanin dulu yg bisa. Satu satu diberesin sesuai prioritas.

Nah loh kemana mana lagi jadinyaa.. Intinya dari baca2 blog lama tadi jd mau posting blog lagi biar latihan nulis.. Karena masih memendam cita2 jd penulis meski hanya penulis blog. Wkwkwk

Kangen sama diriku bertahun tahun yang lalu.
Tapii bukan berarti ga suka sama diri sendiri sekarang.
Cumaa..diluar ekspektasi aja.. Belum ada sesuatu yg hebat dilakukan. Hahaha

Eh udh jadi ibu padahal itu prestasi besar kok (menghibur diri).
Punya keluarga dan suami yang luar biasa juga (jaga2 kalo dia baca ini).
Punya "rumah" alias tempat bernaung yg cukup comfortable.
Masih ga puas juga. Dasaaar manusiaa (ya iya emang manusia).

Ooh.. Udah jam 23.54 nih mulai berisik banyak petasan dan kembang api skrg berdoa supaya anak gw gak kebangun kaget.

Ok lah..kita sudahi saja pemirsa..semoga berfaedah. Minimal jadi pengingat bagi diri sendiri maybe couple years later gw bakal baca2 blog lagi.
Dan senyum2 ngebaca tulisan sendiri meski 0 comment.
No problem.
I write for my self kok.

Ups.. Tanggung..
Dipost jam 00.00 ya

Bisa gak ya

2 menit lagi...
.
.
.
.
.
1 menit lagi..
.
.
.
.
.
.
Goodbye 2017
.
.
.
Welcome 2018


Haduu berisik suara petasan makin sadiiiis
.
.
.
.
Filosofia pun terbangun..
Gelisah.
Tercium bau tak sedap
Positif poop lagi (masih diare)
Berarti ibun skrg akan berurusan dgn diapers. Saat kebanyakan orang lain nonton kembang api. Atau bermuhasabah di masjid seperti oma opanya filo.

However.


I love being mother.








Selasa, 22 Desember 2015

Filosofia: from blog to a daughter

Sebelumnya saya punya blog yg saya beri nama filosofiadellawiga.blogspot.co.id (gatau masih ada gak ya). Saya menamainya filosofia karena salah satu dosen di kampus pernah menjelaskan mengenai asal kata filsafat. Kalau versi dosen saya, filsafat berasal dari bahasa yunani yakni kata philos dan sophos (cinta dan kebenaran) jd filosofia = cinta kebenaran.
Lalu dari hasil googling saya:
Menurut asal katanya filsafat berasal dari kata yunani “Filosofia”. Filosofia merupakan kata majemuk terdiri dari dua kata, “Filo” dan “Sophia”. Filo berarti cinta dan Sophia berarti kebijaksanaan. Dengan demikian Filosofia berarti Cinta Akan Kebijaksanaan.
Bagus ya?
Jadi ketika mencoba ngeblog saya pun menggunakan nama tersebut karena artinya bagus dan baik.
Tak disangka kata filosofia begitu melekat di benak dan mendapatkan hati saya. Ya, saya benar-benar jatuh cinta, sehingga terbersit dalam pikiran saya, jika kelak mempunyai anak perempuan, akan saya beri nama filosofia.
Alhamdulillah, bertahun tahun kemudian setelah saya menikah dan mempunyai suami, ketika mengutarakan niat memberi nama anak perempuan dengan kata filosofia, suami mengaminkan. Ketika hamil pun feeling saya mengatakan bahwa anakku perempuan, dan kemudian didukung hasil USG. Maka nama filosofia pun menjadi kandidat utama penamaan calon bayi. Tinggal mencari nama belakangnya saja.
Singkat cerita, pertengahan november kemarin lahirlah anak perempuan yang kami beri nama: Filosofia Arnidyta Rasikhah.
Nama adalah doa, kata Rasulullah SAW: namailah anak2mu dengan nama yang baik.
Semoga nama yang kami beri menjadi doa kami, bunda bapakmu, agar engkau benar-benar menjadi anak salihah yang cinta akan kebenaran dan bijaksana.
(PS: Arti nama tengah dan belakangnya insyaallah diposting pada lain kesempatan ya)




Jumat, 19 September 2014

Review Vendor Undangan Pasar Tebet - Mahesa Printing


Kalau tidak salah, mulai mikir undangan pertengahan Januari 2014, berarti sekitar 3 bulan sebelum hari H tanggal 12 April 2014. Sebenarnya sebelum lamaran yang direncanakan awal februari, saya belum berani pesan undangan.  Tapi teman saya  yang mau nikah bulan mei mengajak lihat percetakan undangan di pasar tebet barat,  akhirnya saya ikut saja, tanpa ditemani calon suami.

Di pasar tebet memang sangat banyak percetakan undangan, kakak saya yg pertama juga pesan disana. Selagi melihat-lihat dan bertanya-tanya di salah satu percetakan, saya memperhatikan teman saya sedang nego dengan toko sebelah, lantas saya hampiri, dan ternyata  penawaran harga yang diberikan toko sebelah itu relatif lebih murah.

Undangan hardcover persegi panjang ukuran  standar (sekitar 5 x 12cm) harganya @4.500 rupiah, padahal saat bertanya di toko-toko lain rata-rata 6.000 s.d 6.500, teman saya yg menikah bulan Maret 2013 pun bercerita harga undangannya (dengan ukuran dan tipe serupa) harganya Rp. 5500 itupun karena pesan 1000pcs undangan.

Sinkat kata saya langsung DP dan memilih model, ditoko sudah tersedia banyak model undangan. Tinggal diganti warna, format huruf dan lain-lain disesuaikan dengan selera karena saya tidak mau ribet. hehe..
Setelah DP, langkah selanjutnya  email-emailan dengan pembuat desain  mengenai data nama pengantin, ortu, tempat akad resepsi dll, kemudian dari pihak percetakan membuatkan softcopy desain. Beberapa kali munta revisi dicek masih ada kata-kata yang kurang tepat, akhirnya saya datang lagi ke pasar tebet agar clear mana saja bagian yang ingin direvisi.

Ketika datang kesana, saya terpikat pada desain undangan baru yang sedang dikerjakan. Akhirnya saya memutuskan ganti desain. Namun untuk penggantian desain ini, ada biaya tambahan karena desain yang saya mau harus mengadakan plat baru (untuk ukiran), jada ada tambahan Rp.400.000 lalu saya juga menambah jumlah undangan, tadinya pesan 600 pcs menjadi 800pcs. Total cost Rp.4500 x 800 x 400.000 = 4.000.000 /800 undangan jadi kena Rp.5000 per pcs undangan. Alhamdulillah masih masuk lah budget kami untuk undangan  maksimal 5.000/pcs. Sayang kalau lebih mahal lagi, kan undangan nantinya terbuang.

Sejak desain disetujui, capeng melunasi sisa harga, lalu undangan sudah bisa naik cetak. Menurut pihak percetakan tidak bisa dicetak 1 eksemplar untuk contoh, jadi berdoalah saya agar hasilnya bagus. Saya pilih warna hijau muda-broken white dengan tinta emas muda (bukan emas kinclong- lebih ke tembaga) untuk tulisan2 khusus seperti nama mempelai dll. Walaupun di softcopy desain warnanya bagus, namun saya takut ketika naik cetak warna nya berbeda, hijaunya tidak soft dan hasilnya tidak sesuai ekspektasi.

Setelah naik cetak dijanjikan 3 minggu undangan bisa diambil. Namun kenyataannya agak molor, 3 minggu lebih saya telepon dan sms beberapa kali undangan belum selesai. Akhirnya sekitar 4 minggu lebih dari tanggal pelunasan, undangan bisa saya ambil.

Alhamdulillah hasilnya bagus, warnanya soft sesuai pesanan. Ketika diambil, undangan dipak menjadi 3 pak besar dan ada 1 plastik kresek lagi, saya kira 1 plastik kresek itu lebihan undangan. Ternyata saya hitung dirumah, 3 pak besar isinya 750an undangan, dan sisanya di plastik kresek jika dijumlahkan jumlahnya pas 800 undangan! Lalu saya cek secara random beberapa undangan, alhamdulillah  tidak ada salah cetak di kata-kata/huruf.
Namun yang mengecewakan, undangan yang diberikan sangat pas 800 pcs,  tidak ada lebihnya satupun padahal beberapa undangan reject, seperti warna cover mengelupas dll. Mungkin sekitar 10-15 undangan reject. Ada yg reject parah sampai tidak bisa dipakai. Ada yang reject sedikit, masih bisa dimaafkan. Tapi yang namanya undangan kan tidak enak ya kalo ngasih ke orang ada rusak sedikit saja.
Kemudian  saya mencari plastik undangan (biasanya dikasih beberapa pak sesuai jumlah undangan).
Namun tidak ada plastik!  Ini fatal menurut saya, saya kira mereka lupa memasukkan plastiknya. Namun ketika saya tanyakan via telepon, mbak maysaroh menjawab:  "Dulu penjanjiannya gimana sama mas tole (mas yang memberikan harga pertama kali @4500 dan langsung saya DP)" "Harga segitu belum termasuk plastik  kecuali  nitip beli plastiknya."
Ini yang membuat saya agak emosi, kenapa tidak bilang dari awal jika HARGA TIDAK TERMASUK PLASTIK, karena saya berasumsi undangan sudah sepaket dengan plastik beningnya (kecuali undangan  yang pakai mika).  Sepertinya dimana-mana begitu deh, karena ukuran undangan kan beda-beda, agak merepotkan jika capeng mencari plastiknya belakangan. Saya curiga sih itu karena mereka memberikan harga awal terlalu murah, soalnya waktu kali kedua kesana saya bertemu mbak maysaroh nya dia kaget melihat bon DP undangan saya dikasih harga segitu, harusnya tidak bisa segitu katanya, tapi karena sudah terlanjur ya sudah.
Padahal saya kan sudah nambah juga lho, dari 600pcs jadi 800pcs.
Akhirnya saya mengirim SMS yang intinya agak kecewa dengan mereka mengenai jumlah undangan yg pas 800 dan masih ada yang reject serta masalah plastik itu.
Namun overall saya puas dengan hasil undangannya karena sesuai ekspektasi. 

Baiklah.. ini penampakan desain undangan  dan  fisiknya:



 




Jadi bagi yang mau bikin undangan, pastikan clear kesepakatan dari awal dengan percetakan, minta lebihan paling tidak 10 - 20 undangan. Cetak lebih, karena banyak undangan "formalitas".



Rabu, 17 September 2014

Review Kenzi Catering and Wedding Organizer

Sudah lama banget mau ngereview katering resepsi pernikahan saya ini!
Pertama-tama, ini website nya: http://kenzicatering.com/


Sepertinya belum banyak review tentang si kenzi, langsung aja deh.
Dari segi makanan penilaian saya adalah 8 sampai 9 of 10!

Saya ambil paket pernikahan 1000 pax (500 undangan), paket yang didapat antara lain:

1. Makanan

1. Buffe 700 pax + bonus 100 pax
2. Aneka kue dan puding.  Bonus puding caramel
3. Mixed salad
4. Softdrink atau Juice ( saya pilih juice)
5. Air putih ( di gelas ya, bukan aqua)

Gubukan:
1. 200 +100  bonus porsi sate padang
2. 300 porsi zupa soup
3. 300 porsi dimsum
4. 300 porsi aneka pasta
5. 300 porsi wafel ice cream
6. 300 porsi mpek-mpek 
( Ini porsi kalo ga salah ya, soalnya saya ada nambah porsi gubukan lagi dan diubah dari paket defaut nya, krn menyesuaikan selera, misal di paketan kambing guling 4 ekor, saya ganti wafel ice cream dgn penambahan harga). Gubukan paling rekomended zupa soup dan dimsumnya.

2. Dekorasi
    Dekorasi dari meja akad, pelaminan, gedung, pergola, backdrop band dll. (PS: Kita bisa milih sampai warna bunganya). Pelaminan saya pilih nasional (bukan padang), hasilnya sangat memuaskan.

3. Rias dan Busana
    Karena termasuk dalam paket katering dan wo, saya menggunakan jasa  salah satu Rekanan Kenzi yaitu Sanggar Rias Putri Diana. Untuk akad busana jawa, resepsi padang, sanggar ini bisa memenuhi dan memuaskan. Make up nya bagus sekali. Nanti saya bikin review tersendiri mengenai sanggar rias ini ya. Oya dari sanggar rias ada charge karena saya mengunakan dua adat, (dari akad pagi paes jawa, ganti suntiang untuk resepsi, periasnya jadi dua, tapi saya minta bonus jadi ditanggung sama Kenzi katering.

 4. MC, Acara Adat / Tari-tarian
     Untuk acara akad bernuansa jawa, sedangkan resepsi padang. Jdi MC nya pun beda. Acara akad dilanjutkan dengan acara adat temu panggih (+ charge 2 juta dari sanggar rias). Sebenarnya kalau tidak ada acara adat tidak ada charge kok. Talempong dan  Tari-tarian padang dari sanggar rekanan kenzi tapi saya lupa nama sanggarnya. Bagus musiknya rame, penarinya yg perempuan cantik2 dan lincah. Penari laki-laki pun heboh, sangat meriah. Padahal saya gak pake tabuik (gendang pengiring pengantin masuk karpet jalan), karena untuk pakai tabuik ada tambahan biaya 1 atau 1,5 juta kalau tak salah tapi talempongnya dan penari nya itu sudah sangat meriah.

5. Hiburan
    Dari paketan dapatnya organ tunggal, namun dengan sedikit nego bisa dapet akustik 4 personil (vokalis, bas, gitar, cajoon). Nama band nya Ichal and Friends. Bisa cari di youtube mungkin ada. Pimpinan band nya ramah juga, malah suka nawarin perform band yang semi orkestra 10-15 personil, tapi nambah banyak. Duh, ga kuat deh, kemudian saya nego untuk penambahan 2 personil: saxophone dan electric gitar lagi biar tambah rame aja, kalo akustik takut kurang meriah gitu. Nego berhasil dgn tambahan biaya 1,5 juta.

Oke, jadi semua paket itu belum termasuk gedung, total cost nya 77 juta +++
Tapi sekarang sepertinya harga udah naik..dan tergantung gedung juga. Namun saya rekomendasikan katering ini karena:
1. Jumlah / porsi makanan tidak pelit alias jujur sesuai pesanan.
Kan ga mungkinya panitia keluarga menghitung satu persatu piring atau porsi. Jadi harus hati-hati  memilih Katering.

2. Rasa enak, bersih dan konsisten.
Sebelum DP saya testfood 3 kali, sesudah DP 2 kali dan rasa makanan nya konsisten enaknya. Tidak terlalu banyak msg, krn kalau banyak msg biasanya setelah makan tenggorokan saya terasa kering dan ingin minum terus. Tinggal pilih menu sesuai selera saja.

3. Owner dan penanggungjawabnya baik.
 Flexibel, tidak kaku, mendengarkan permintaan klien dan berusaha merealisasikannya sesuai budget.

4. Profesional.
Walaupun Kenzi Katering baru berdiri sekitar tahun 2012 (kalau tidak salah), mereka- pemilik- berkecimpung di bisnis catering rata2 sudah 7-10 tahun sebelum mendirikan katering sendiri. Ada yang tahu Wifa Katering? Nah, sebagian besar pendiri Kenzi ini dulunya bekerja di Wifa Katering.  Sebagian menu nya mirip, bahkan menurut saya kualitas makanan Kenzi lebih baik namun price nya lebih Affordable.

5. Pegawai tidak boleh membawa pulang makanan lebih.
 Sehingga mereka tidak akan menyembunyikan makanan. Jika ada lebih, pasti diberikan ke keluarga kedua mempelai.

6. Pembatasan event dalam satu hari maksimal 4 event.
Sehingga kualitas masakan dan jalannya acara dapat dikontrol langsung oleh pendiri dan pemilik kenzi (mas amin, mas anton)

yang mau kontak marketingnya silahkan comment ya.. ;)


ini versus itu

Sekarang kan lagi marak tuh, working mom vs stay at home mother.

Yang satu nyindir:
sayang dong lulusan univ terkenal cuma dirumah doang.

Yang lain balas:
drpd anakmu dirumah dididik pembantu yg cuma lulusan sd atau tdk lulus sd.

Kemudian marak juga tulisan-tulisan yg mengkritisi itu.
Tapi sebenernya saya ga mau ngebahas ini kok, hihihi
Actually i wanna talk about happiness. Sambungin dikit deh ya, menurut saya..
Ada kebahagiaan tersendiri bagi working mom bisa membantu suami mencukupi kebutuhan rumah tangga. Ada juga ibu yg lebih bahagia mengurus dan mendidik anak penuh-waktu walau harus hemat sana sini.
Kalo menurut saya ya paling enak bisa ngurus anak sendiri secara maksimal dan ga perlu pusing memikirkan penerimaan negara! Hehe
Tapi kan tiap rumah tangga punya dapur sendiri sendiri, punya kekhawatirannya sendiri. Jangan usil lah menilai negatif ibu yg kerja di luar rumah. Sebagian besar istri dan ibu pasti ingin yang terbaik untuk keluarganya. Kan repot juga kalo gak ada guru perempuan, perawat perempuan, dokter perempuan, dan SPG! Bayangin SPG rokok cowok berewokan, laku ga ya? (tetep aja itu mah..).

Nah yg mau saya bahas sebenernya: KEBAHAGIAAN INI VS KEBAHAGIAAN ITU.

Tepatnya Kebahagiaan Wanita Berstatus Single vs Kebahagiaan Marriage Women.

Jauh bgt ya sama bahasan sebelumnya? Hihi

GIRLS, Inget gak Motto nya chicklit (novel terjemahan wanita):

Being Single and Happy!

Emang being in relationship gak happy gitu? Bukan..bukan.. Semboyan tadi penyemangat aja kali ya buat yg masih jomblo, yang belum dilamar, yg terkhianati, atau lagi di PHP in.
Jangan sedih girls, Being single and happy!

Itu sah aja kok. Single kan bukan double. Eh bukan aib maksudnya. Bukan maunya juga single, hanya waktu belum tepat..

Nah saya mau sharing kebahagiaan single lady versi pemikiran saya:

-  Bisa bikin video I feel free ala teh syahrini. Org gak nilai aneh kalo kamu guling2 an dirumput. Ga bakal mempermalukan suami. Coba kl udh nikah, pasti dikomentarin "duh.. Istrinya siapa ini kok guling2an di kebon tetangga."

- Bisa jalan2 kemana sama temen2 siapa aja asal punya duit. Kalo ga punya duit ya.. Wassalam!

- Bisa foto2 selfie secantik dan secentil mungkin trs upload di semua medsos. Kalo udh nikah kadang2 org komentar dalam hati: Ini udh nikah kok masih promosi2 ya.. Apalagi kalo pake gaya bibir sensual dll.

Tapi jadi istri itu enak  dan bahagia juga lho! Ini contohnya:

- Bisa kentut di depan cowok yg dicintai (suami) dan bersikap biasa2 aja. Ga perlu ditutup tutupi. Wong dia juga kadang2 kentutin kita! Ga mungkin dong kita diceraikan krn kentut. Nah kalo belum nikah pasti jaim deh sama gebetan atau pacar kl mau kentut. Kecuali yg pacarannya udh menahun. Itu jelas beda.

- Walaupun jarang liburan karena ga ada tabungan (masih nyicil ini itu), tapi kalo diajak makan enak dikit atau kencan ke ancol aja sensasinya sama kayak ke maldives! Oke, ini bohong.

-  Tiap pagi dibangunin dengan ciuman mesra di pipi atau kening (kalo dibibir kadang2 kita juga yg gak pede, kan belom gosok gigi atau bersiwak)

Nah itu dia.. Lets be happy.. Semua bisa bahagia.

Studio Prewedding Indoor - Lights Photography


Pasangan yang akan menikah biasanya disibukkan dengan berbagai macam persiapan, termasuk foto prewedding.  Foto prewedding ini ada yang mahaal sekali, ada yang affordable tarifnya. Bagi yang sedang mencari tempat foto prewedding indoor dengan affordable price, Lights Photography bisa jadi pilihan. Saya dikenalkan dengan pemiliknya yang bernama Welly yang merupakan temannya adik saya. Nah, karena studio nya belum lama buka jadi harganya pun belum semahal studio lainnya. Bisa sewa studio atau langsung prewed dengan fotografer nya - welly dan rheza. Range harga sekitar 800ribu - 1 juta juta kurang untuk foto saja selama 3 jam.  Pilihan background lumayan banyak  dan ada semi outdoor nya juga .

Kelebihan:
- harga bersahabat
- kualitas foto baik
- banyak pilihan background
- fotografernya asik, bisa nego nego, hehe
- indoor dan outdoor (semi taman)
- peralatan lighting baik
- ada properti lucu seperti vespa jadul dll

Kekurangan:
- pengarahan gaya kurang, jadi bisa-bisanya kita berekspresi
- tema dipikirkan sendiri oleh klien
- kostum dan aksesoris sedikit jadi kalau kita punya tema  sendiri sebaiknya bawa kostum sendiri


langsung saja liat hasilnya dari beberapa koleksi prewed saya yah:












Buat yang berdomisili di sekitar Jakarta Timur, studionya lights photography ini ada di duren sawit. yang tertarik silahkan comment nanti saya email kontaknya ya..